Senin, 13 Juli 2015

CERITA DI BALIK KOS PELOR MAS 1 NO 19

1 komentar
CERITA DI BALIK KOS PELOR MAS 1 NO 19

Kos Tercinta Jalan Pelor Mas 1 No 19


                    Assalamu’alaikum wr.....wb...

ARI WATHANI

                Nama saya Ari Wathani, dan disini saya akan menceritakan pengalaman saya selama ngekost di kekalik bulog jalan pelor mas 1 no 19. Oke, kita langsung saja...... ( action).
Tak tarasa, Sudah satu tahun lamanya saya ngekos di salah satu kos elit di Mataram, tepatnya di kekalik bulog jalan pelor mas 1 no 19, yaitu kos dimana semua penghuninya,  baik di dunia nyata maupun di dunia ghaib menerima saya apa adanya, heee...
Selama satu tahun ini, suka maupun duka ngekos di sana, kami lewati dengan penuh keceriaan dan canda tawa bersama. Awalnya kami yang berasal dari berbagai daerah mulai dari BIMA, SUMBAWA DAN LOMBOK,,, menjadi satu yaitu NUSA TENGGARA BARAT (ya iyalah, ini kan satu provinsi ) semakin akrab walaupun kami berasal dari berbagai suku, budaya ras dan agama menjadi satu yaitu BHINEKA TUNGGAL IKA ( semakin ngawur nih ). Oke, disini saya akan memperkenalkan  semua teman kos saya satu persatu mulai dari tingkat atas maupuntingkat bawah ( maklum kos 2 tingkat).
            Pertama kali saya ngekos disana, agak terasa canggung karena saya ini orangnya pemalu dan bisa dikatakan jarang bergaul tapi berkat teman kos satu kamar dengan saya ( yaitu agustin hariadi ) saya mulai kenal dengan beberapa orang disana.
       
AGUSTIN HARIADI
           Agustin hariadi adalah teman satu kamar dengan saya ( ets, jangan pikir macam macam ya). Dia adalah orang yang mengajak saya ngekost di sini. Dia merupakan teman saya waktu SMA tapi beda kelas, walaupun gitu saya sangat akrab dengannya. Sebelum saya pulang kerumah waktu SMA dulu, yaitu waktu nunggu mobil angkutan umum, kami sering bercengkrama atau ngobrol tentang masalah pelajaran sekolah, masalah agama, sosial (ini beneran lo). Dari itu saya sangat akrab dengannya sampai sekarang. Karena saya belum mendapatkan kos, maka dia menelpon saya. Waktu itu saya sedang membajak sawah, terus dia menelpon “ halo, apakah sida sudah dapat kos”.
“ belom”. Jawab saya. “kalo gitu, maukah sida ngekos dengan saya “. Timpalnya lagi.
“insyaallah, nanti dah saya lihat”. Jawab saya lagi.
Akhirnya kami ngekost berdua.





HAMDI MAULANA
            Saya pertama kali kenal ( kecuali agustin) teman ngekost disana yaitu yang bernama Hamdi Maulana, dia itu orangnya ramah, baik dan suka menolong. Waktu itu saya di ajak oleh rully( agustin) untuk nonton tv di kamarnya, dan kami langsung berkenalan disana, satu kalimat yang saya ingat darinya “ jangan sungkan masuk ke kamar saya kalau nonton tv, santai lah”.
kalimat itu langsung menggetarkan hati saya, sampai air mata ini terasa ingin menetes ( terlalu lebay bang), dan saya mulai akrab dengannya.





SURATMAN MAMIXI
          Orang kedua yang saya kenal adalah Suratman Mamixi, dia itu orangnya ramah, baik, dan lucu. Dia itu bisa dikatakan teman curhat saya karena saya sering ke kamarnya. Dikamar kosnya kami biasa ngobrol tentang berbagai macam hal mulai dari masalah agama, politik, sosial dan budaya ( he..he..).
Dialah orang yang mengajak saya menuntut ilmu agama di sebuah masjid di mataram yaitu masjid aisyah lawatan. Dia sering memberitahu saya soal perkara yang sering kita lakukan tapi pekerjaan yang kita lakukan itu tidak ada dalilnya dalam al- quran dan hadits ( woow, terima kasih mamixi). Tapi sayang, sekarang dia sudah meningglakan kami semua. Ets, jangan salah paham gitu, maksudnya dia itu sekarang sudah menikah dan pergi dari kos yang kami cintai ini. Mudahan pernikahannya menjadi keluarga sakinah, mawaddah dan warohmah ( AMIN).


syamsul hariadi dan arif wicaksono
           
ALFIN YANUARI
   

        saya mulai kenal dengan beberapa teman disana mulai dari yang bernama Alfin yanuari, syamsul hariadi, dan imam arif wicaksono. Mereka bertiga adalah teman sepermainan saya di kos karena saya sering ke kamar mereka untuk belajar, bermain, dan juga belajar sambil bermain ( asyik coy ).

          







LUCYTO HAPSI SUANDI
         Selanjutnya, lucito hapsing suandi. Dia itu orang very very funny, gila, stres, miring, baik hati, dan agak menjengkelkan sering buat orang marah disana, walaupun gitu jika lucky tidak ada satu hari disana, bisa dikatakan sayur tanpa garam ( HAMBAR MEN). Iya benar, jika tidak ada dia, kost disana itu terasa sunyi, sepi, gelap ( ya iyalah. Listriknya gue matiin pas jam 2 malam, he,,,,,).
Dan pertama kali saya kenal dengan nya, waktu saya lagi googling di yahoo di lantai atas, karena sinyal modem internet di bawah tidak ada. Tiba tiba datang seorang berbadan besar, berkumis dan datang menghampiri saya, tapi saya cuekin saja, dan dia mulai mendekat dan langsung duduk di sebelah saya. Ternyata kata yang pertama kali di ucapkan adalah “JAJAN MAS”. OMG, ternyata dia ngajak saya jalan, ( eh salah, maksud saya jajan brow), tapi saya tidak ngomong dengannya karena saya takut, kemudian dia langsung pergi ke kamarnya ustadz suratman mamixi. Berkat kejadian itu, dia sering mengatai saya cuek dan menceritakan kejadian itu kepada teman kost disana, berulang kali dan sampai sekarang.



          
KHAERUL AZHAR

       Selanjutnya khaerul azhar. Dia ini, adalah teman senasib dengan saya. Karena apa, kami ini sama sama mengambil satu jurusan TEKNIK SIPIL di UNIVERSITAS MATARAM walaupun dia bisa dikatakan kakak tingkat saya. Hampir tiap malam, jika ada tugas. kami selalu mengerjakan tugas bersama sampai larut malam. Setiap kali saya kekamarnya, dia sering menyendiri dan hampir bunuh diri karena tugas di kampus, karena saya teman yang baik, saya memotivasi dia dan belajar bersama sampai tugas dari dosen terselesaikan dengan baik dan benar. Karena melepas tugas di teknik itu, sama halnya dengan mengurangi sisa hidup kita ( sadis brow_). Iya, memang benar, saya aja sampai rontok rambut saya mikirkan tugas yang di beriakan dosen. Tapi kami berdua sabar, karena kami  percaya dengan kata pepatah “MAN JADDA WAJADA” Dan pantun “ berakit rakit kehulu, berenang ketepaian, bersakit sakit dahulu baru senang kemudian. Dan kami berharap bisa wisuda 4 tahun, dan langsung bekerja di instansi baik negeri maupun swasta. AMIN






           
MAS RIYAN
Selanjutnya, mas riyan, mas zebe, mas irfan, hilmi dan zulmi. Oke saya mulai dari mas riyan. Dia itu orangnya sedikit temperamen, lucu. Sebelum saya kenal dengannya, saya agak ketakutan melihat wajahnya tampang preman pensiun, karena dia pakai anting ( serem pokoknya), tetapi setelah saya kenal, semua prasangka itu hilang, karena dia itu tidak seperti yang saya pikirkan tadi.



ZUBAIR ALFIAN (ZEBE)




Next, mas zebe. Awal saya kenal dengannya karena sering nongkrong di depan kos dan akhirnya saya kenal dengannya. Kata temen saya sih ( yang tidak ingin disebutkan namanya), dia itu orangnya playboy, ya maklumlah dia itu punya CBR. Cewek mana sih yang gak kelepek kelepek lihat CBR. ( iya, cewek mana ayo????????).






         
MAS IRFAN
 

         Next, mas irfan. Dia ini orang yang paling terakhir datang ke kos. Mas irfan ini memiliki suara yang sangat merdu dan indah sekali. Dia saya juluki dengan “ muadzinnya kos saya”. Kenapa saya bilang MUADZIN nya KOS. Karena di kos itu dia sering nyanyi. Berbeda kalo muadzin mushalla atau masjid, karena disana tempat orang shalat. (he,,,, keren kan). Oh iya, saya kenal dengan dia karena saya dan teman saya disana sering yang jadi IQOMAT di kos saya alias sering ikutan nayani. ( heee_hee).






           


Next, zulmi sama hilmi. Mereka ini orangnya sama sama pendiam. Jadi info tentang mereka berdua ini sulit saya dapatkan tentang kepribadian mereka. Saya kenal denagn mereka karena seiiring datang nya waktu, sering duduklah, akhirnya kami jadi saling kenal.



       

         Dan yang terakhir adalah, bibik dan paman beserta anak anaknya. Tanpa keluarga ini, kos ini tidak ada artinya, karena apa, dialah yang menjaga kos jika kami kuliah ataupun pulang kampung. Dia itu juga kami anggap ibu dan bapak kami, selama kami meninggalkan rumah untuk menuntut ilmu. Mereka tempat kami curhat baik masalah pribadi, sosial, hukum, pertahanan, sosial dan budaya. ( mulai ngawur).


            Oke, cukup sekian cerita dan pengalaman gue, yaitu kenal dengan teman taman kos saya, saya harap anda senang mendengar cerita ini, dan yang paling  penting adalah anda bisa mengambil hikmah dari cerita ini, dan semoga bermanfaat untuk kita semua. AMIN.
            Sekian, wassalamualikum wr..........wb 

BY..BY             




BEST MOMEN SELAMA DI KOS DAN LUAR KOS

           1. KEBERSAMAAN PART 1


 


               2. KEBERSAMAAN PART 2



      
             3. KEBERSAMAAN PART 3








Baca Selengkapnya - CERITA DI BALIK KOS PELOR MAS 1 NO 19
 

Gudang ilmu pengetahuan. Copyright 2013 All Rights Reserved |Template by my name ari wathani |Support ilmu adalah segalanya