MENGGAPAI CITA CITA
Namaku Ari wathani,aku merupakan anak pertama dari keluarga yg sederhana, pada saat aku berumur 7 tahun,aku selalu diajarkan oleh orang tuaku arti kehidupan,di dalam hatiku aku sering berkata “betapa enak menjadi oaring kaya ,semua serba ada,segala keinginan terpenuhi karna semua tersedia”. Aku sering menghayal,kalau aku jadi orang kaya,pasti aku sangat senang sekali,tapi orang tuaku selalu berkata: “bahwa dgn menuntut ilmu dan berusaha dengan sungguh2 pasti apa yang kita inginkan,pasti akan akan tercapai”.Itupun juga pernah dikatakan oleh guru ngajiku “MAN JADDA WAJADA” barang siapa bersungguh sungguh semua keinginan pasti akan tercapai, itu selalu kutanamkan dalam hatiku sampai sekarang utk itu aku selalu berusaha dengan sekuat tenaga utk bias mengejar cita citaku yaitu ingin mjd guru.
Sewaktu seketika pada malam harinya aku diajak paman ku kerumahnya
Pamanku: “ari,hari minggu besok kamu ada kerjaan gak”
Aku :“tidak,emangnya ada apa”,
Pamanku : “besok kamu mau gak kerumah paman”
.
Aku : “ emangnya ada apa”
Pamanku : “besok saja kamu datang.
Aku : “Iya”
Keesokan harinya aku langsung pergi kerumah pamanku di Banjarsari tanpa pamit kpd ortuku,pamanku langsung meminta aku duduk di berugak disamping rumahnya,aku langsung duduk tanpa basa basi pamanku langsung memberikan ku sebuah buku yg berjudul “kisah abu zar al ghifari”di dlm hatiku aku selalu bertanya utk apa paman ku mengasih buku ini .stlh itu pamanku langsung menjelaskan bahwa abu zar al ghifari itu merupaka sahabat nabi muhammad SAW yg memiliki ilmu pengetahuan yg tidak dimiliki oleh orang lain selain itu dia juga saleh dan termasuk orang kaya dari para sahabat nabi SAW,dia dulunya sangat miskin tetapi dia berusaha dengan sungguh2 dia menjadi orang kaya yg sukses, hartanya ada dimana mana”stelah pamanku bercerita panjang lebar bibiku dating
Bibiku: “ari,ibumu mencarimu kemana mana,dia naik pitam,dan takut klo kamu itu diculik orang”
aku pun langsung pamit kepada pamanku,tapi sebelum aku pamit pamanku menyuruh utk datang kerumahnya besok stelah pulah ke rumah dan aku langsung menyetujuinya.
Dan keesokan harinya stlh aku pulang sekolah aku langsung pamit kpd ortuku untuk pergi kerumah pamanku
Aku :“inak,aku mau pergi kerumah pamanku,nanti sore aku pulang”
Ibuku : “iya,tapi kamu jangan terlambat lagi”
Aku : “iya,aku pamit dulu,assalamualaikum”
Ibuku: “walaikumsalam”
setelah sampai dirumah pamanku dan mempersilahkan aku duduk, pamanku mulai ngobrol denganku
Pamanku:“ari,stlh kamu lulus dari,kmu ingin melanjutkan sekolah kamu dimana?”
Aku :“aku ingin sklh di desa aikmel saja dekat dengan rumahku”
Pamanku : “kalau begitu kamu sekolah di SMAN 1 Aikmel saja,kata orang disana murid pintar dan sekolahnya juga bertaraf internasional,kamu mau gak sekolah disana”
Aku: “aku sih mau,tapi aku sekolah di Aliyah saja, kan bayaran spp di SMAN aikmel terlalu mahal nanti ngerepotin orang tua lagi”
Pamanku: “ tenang saja ,kamu mau gak ngembala kambing paman”
Aku: “tapi aku kan gak bisa ngembala kambing,tapi akan ku usahain”
pada malam harinya setelah salat magrib aku membaca buku ttg kisah abu zar al ghifari yg dikasih pamanku tempo hari yg lalu, setelah membacanya hatiku merasa tergerak dan termotifasi supaya aku berusaha dgn tekun supaya cita2ku bisa terwujud,di dlm hatiku berkata “memang betul pilihanku ngembala kambing pamanku kan nanti uangnya aku bisa tabung utk keperluan sekolahku”. Stlh seminggu atau sebulan bekerja pamanku memberikan aku uang , dan uang itu langsung aku tabung utk keperluan sekolah ku.
Di sekolah aku mempunyai dua yg sangat dekat dengan ku yg selalu memotifasiku dan menemaniku di saat senang ataupun susah yang bernama Roni hidayatullah dan Zihnul puadi
Zihnul:“ari, kamu mau gak besok kita pergi ke pantai, kan besok hari libur” kata Zihnul,
Roni :“kan kamu kerja melulu gak ada waktu luangmu” kata roni meyakinkanku
setelah terdiam sejenak aku menyetujuinya. Dan keesokan harinya aku minta ijin ke pamanku utk berlibur ke pantai yaitu kepantai Gili lampu dan pamanku mengijinkanku . tepat pd jam 08.00 Wita kami berangkat menggunakan sepeda motor, di dalam perjalanan aku mersa senang sekali karna tlh sekian lama aku tdk pergi ke pantai yaitu pd saat kls 5 SD sekarang kelas 3 SMP .stlh sampai di sana aku membaca sebuah puisi yg berjudul pantai :
Pantai
Hamparan pasirmu indah mempesona
Tak letih mata memandang dari ujung pengharapan
Adakah engkau tahu wahai pantai ...
Engkau mempesona diriku......
Mentari pagi terbit dan tenggelam disisimu oh... pantai
Hembusan angin menerbangkan pasir putihmu
Tahukah engkau senangnya hatiku........
karna dapat mengunjungimu.
Pantai oh pantai biarpun engkau di cintai
Tapi engkau tetap angkuh dan tak peduli.....
Kalau engkau marah semua menderita
Tapi engkau seolah tidak tahu engkau tetap tenang
Bagai air yang tenang tapi menghayutkan.
Ombakmu adalah lidahmu
Yang kadang mendatangkan bencana
Walaupun begitu engkau tetap dipuja dan disanjung
Oh pantai sampaikan salam ku lewat angin ...
sampaikan kesahku lewat deburanmu....
Kirimkan dukaku lewat lagumu.....
Pantai, engkau tetap sebuah pantai
Yang tak mengerti hatiku.........
Stlh kurang lebih 1,5 tahun lamanya aku mengembala kambing, aku mmutuskan untuk berhenti mengembala kambing karna aku fokus untuk sekolah dan melanjutkan sekolah ku di SMAN 1 Aikmel ,stlh aku mengutarakan keinginanku akhirnya pamanku mengijinkanku utk
berhenti mengembala kambingnya karna dia tahu bahwa tidak selamanya aku bekerja ngembala kambing kan aku meneruskan sekolahku utk menggapai cita cita ku.
Setelah aku lulus dari SMPdan Alhamdulillah juga aku sangat bersyukur karna bisa di terima di SMAN 1 Aikmel yg sekolahnya terkenal di Lombok timur dan bertaraf internasional.
Masalah yg selalu hinggap dalam benak pikiranku yaitu tentang masalah biaya alhamdulilah dengan kerja keras ku selama ini aku bisa membayarnya dan juga dapat membeli baju seragam sekolah dan kelengkapan lainnya dgn di bantu juga oleh orang tuaku , dan juga aku selalu ingat kisah sahabat Nabi Muhammad SAW yaitu abu zar al ghifari yg kerja dgn sungguh2 hingga dia menjadi orang kaya yang harta dan kekayaannya ada di mana mana, itu membuatku semangat lagi dalam menggapai cita citaku yaitu ingin menjadi guru dan juga ingin orang yg sukses seperti kisah abu zar al ghifari.
Selain itu juga kisah abu zar al ghifari sebagai insfirasi hidupku dan kata “man jadda wajada”akan selalu ku ingat dan melaksanakannya dalam menggapai cita citaku dan aku selalu berdoa kepada allah Swt agar cita citaku bisa terwujud dan menjadi orang yang sukses di kemudian hari amin amin ya robbal alamin.
Baca Selengkapnya - CERPEN:MENGGAPAI CITA CITA SETINGGI LANGIT